Istilah Delay dalam
penerbangan memiliki arti bahwa suatu penerbangan tertunda dalam
pemberangkatannya dari jadwal yang telah ditentukan sebelumnya. Misalnya saja sebuah
maskapai memiliki jadual harian penerbangan dengan jurusan Semarang ke
Cengkareng pada jam 8 pagi, namun ternyata pada kenyataannya para penumpang
baru dapat diterbangkan dari bandara Semarang menuju Sukarno Hatta pada jam 9
lebih 30 menit. Nah dengan demikian dapat dikatakan bahwa penerbangan tersebut
mengalami delay sekitar 1 setengah jam.
Dalam faktanya delay ini
tak jarang terjadi baik itu pada maskapai premium seperti Garuda maupun
maskapai kelas menengah. Penyebab pesawat mengalami delay ada banyak macamnya
seperti halnya karena permasalahan teknik pada pesawat terbang itu sendiri atau
akibat cuaca yang kurang mendukung.
Permasalahan teknik
biasanya berupa kerusakan pesawat terbang yang menyebabkan pesawat tersebut
mesti terlebih dahulu menjalani perawatan baik di lapangan maupun di hanggar.
Perawatan yang ringan dapat cukup dikerjakan di Apron (tempat parkir pesawat
terbang) sedangkan perawatan berat dapat dilakukan di Hanggar (bengkel khusus
pesawat terbang).
Sesangkan permasalahan
yang berkaitan dengan cuaca misalnya saja hujan lebat, kabut tebal, badai serta
adanya awan cb pada jalur penerbangan yang tak memungkinkan untuk dihindari.
Maka dalam kondisi seperti itu pesawat lebih baik menunggu hingga cuaca di
langit menjadi baik.
Artikel terkait :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar