Halaman

Rabu, 18 Februari 2015

Masalah Delay Penerbangan

Istilah Delay dalam penerbangan memiliki arti bahwa suatu penerbangan tertunda dalam pemberangkatannya dari jadwal yang telah ditentukan sebelumnya. Misalnya saja sebuah maskapai memiliki jadual harian penerbangan dengan jurusan Semarang ke Cengkareng pada jam 8 pagi, namun ternyata pada kenyataannya para penumpang baru dapat diterbangkan dari bandara Semarang menuju Sukarno Hatta pada jam 9 lebih 30 menit. Nah dengan demikian dapat dikatakan bahwa penerbangan tersebut mengalami delay sekitar 1 setengah jam.
 
Dalam faktanya delay ini tak jarang terjadi baik itu pada maskapai premium seperti Garuda maupun maskapai kelas menengah. Penyebab pesawat mengalami delay ada banyak macamnya seperti halnya karena permasalahan teknik pada pesawat terbang itu sendiri atau akibat cuaca yang kurang mendukung.

Permasalahan teknik biasanya berupa kerusakan pesawat terbang yang menyebabkan pesawat tersebut mesti terlebih dahulu menjalani perawatan baik di lapangan maupun di hanggar. Perawatan yang ringan dapat cukup dikerjakan di Apron (tempat parkir pesawat terbang) sedangkan perawatan berat dapat dilakukan di Hanggar (bengkel khusus pesawat terbang).

Sesangkan permasalahan yang berkaitan dengan cuaca misalnya saja hujan lebat, kabut tebal, badai serta adanya awan cb pada jalur penerbangan yang tak memungkinkan untuk dihindari. Maka dalam kondisi seperti itu pesawat lebih baik menunggu hingga cuaca di langit menjadi baik.



Artikel terkait :
 

Alat Transportasi Masa Depan

Dapatkah dibayangkan bagaimana transformasi alat transportasi untuk 50 atau 100 tahun ke depan ? Satu hal yang pasti adalah penggunaan teknologi yang lebih canggih daripada kendaraan yang saat ini kita gunakan. Sifat lainnya mungkin adalah aspek kepraktisan sebab diperkirakan semakin lama umur bumi ini maka akan semakin banyak pula jumlah penduduk yang menghuninya. Demikianlah idealnya. (merpati nusantara airlines)
 
Beberapa pihak telah membuat konsep untuk alat transportasi di masa mendatang. Sebut saja konsep mobil terbang yang menggabungkan antara mobil dan pesawat terbang. Hanya saja kapasitasnya sangat terbatas antara satu atau 3 penumpang saja. Di situs video youtube, kendaraan terbang ini telah diujicobakan dan sepertinya tidak memiliki kendala yang berarti. (lowongan kerja penerbangan)

Kemudian ada lagi konsep pesawat terbang yang semua bentuk bodinya adalah bentuk sayap sehingga kalau tidak salah kendaraan transportasi udara ini dinamakan wing blended aircraft. Ini mungkin untuk memaksimalkan aspek aerodinamika sehingga gaya angkat yang diperoleh mampu membawa lebih banyak orang di dalamnya. Bukan hanya itu, bahkan dinding atas dan sebagian dinding samping pun dibuat transparan sehingga penumpang yang ada di dalamnya dapat memandang pemandangan sekeliling dari langit.

Ada lagi yang merancang kursi pesawat yang berhadap-hadapan mirip dengan ketika kita duduk di dalam angkot. Pihak pendesain mengklaim konsep ini untuk memberikan ruang yang lebih buat kelegaan penumpang. Namun tampaknya banyak orang yang kurang setuju dengan konsep ini. Baca juga : alamat lion air jakarta.