Halaman

Minggu, 15 September 2013

Investasi Masyarakat Untuk Merpati Nusantara Airlines

Mungkin saja ini yang pertama kali ada di dunia penerbangan, atau bisa jadi setidaknya yang sempat saya ketahui. Ketahuilah bahwa perusahaan penerbangan milik pemerintah Merpati Nusantara Airlines mempunyai cara lain dan unuk dalam upaya penyelamatan maskapai agar tetap dapat eksis. Satu di antaranya adalah dengan mengajak mitra dari masyarakat umum ataupun pebisnis dalam rangka kerjasama pengadaan  serta menyewa pesawat baru.
 
merpati
ilustrasi
Rencananya pesawat ringan yang akan diadakan adalah jenis Caravan yang berasal dari produsen Cessna. Nantinya keuntungan akan dapat dibagi antara mitra dengan pihak maskapai. Untuk skema investasinya yang secara detail dan jelas barangkali dapat langsung didapakan dari pihak Merpati Nusantara Airlines.

Yah sebenarnya tidaklah masalah mau bagaimana caranya asalkan sesuai syariat islam. Sebab saat ini banyak orang itu menghalalkan segala cara demi mendapatkan keuntungan berupa finansial. Misalnya saja agar lebih syarie maka bisa dihapuskan sistem asuransi dan beberapa kesepakatan yang tidak berlandaskan Islam.

Kalau usaha dikelola dengan cara yang benar maka bisa jadi nantinya usaha akan mendapat keberkahan dari tuhan yang maha esa. Maka kini saatnya berubah, saatnya mengatur segala bisnis dan usaha dengan cara syariah.


Baca juga :
 

Sabtu, 14 September 2013

Gugatan Hukum Ke Pihak Boeing

boeing 777
ilustrasi
Masih ingatkah rekan semua dengan peristiwa nahas terjadinya kecelakaan pesawat Boeing 777 milik maskapai Asiana yang terjadi di Amerika? Tentu masih ingat dong kan masih belum lama ini. Dalam peristiwa itu pesawat sempat rusak parah di bagian ekor dan kemudian terbakar sesaat setelah mendarat. Pendaratan yang gagal itu berakibat fatal baik pada para penumpang ataupun pada badan pesawat itu sendiri. Bisa jadi hingga sekarang masih ada beberapa orang yang menjalani perawatan atau mengalami trauma atas kejadian tragis ini.
 
Ternyata kisah ini berbuntut panjang tidak berhenti sampai di situ saja. Menurut salah satu sumber, sebanyak 83 penumpang menggugat hingga lebih dari ratusan ribu dolar amerika terhadap perusahaan di mana Boeing 777 yang ditumpangi mereka itu dibuat. Sedangkan Boeing adalah produsen pesawat terbang berbadan lebar yang jatuh pada waktu itu.

Diduga ada kesalahan mekanik menjadi salah satu penyebab gagal mendarat tersebut yakni auto-throttle yang tidak bekerja sebagaimana mestinya. Juga digarisbawahi oleh pihak penggungat tentang salah desain pada pintu darurat pesawat tersebut. Dikabarkan bahwa pintu tersebut malah sempat menghalangi proses evakuasi dan melukai penumpang yang hendak keluar.

Bahkan juga ternyata ada laporan bahwa sabuk pengaman susah dibuka sehingga ada yang sampai menggunakan pisau untuk melepaskan diri saat kebakaran sudah terjadi. Namun mengenai hal ini ada yang sempat menduga bahwa mungkin penyebabnya adalah kepanikan penumpang sehingga seatbelt tersebut seakan sulit dibuka. Setelah menggugat pihak Boeing beberapa penumpang tersebut rencananya juga akan menggugat pihak maskapai yang menurut mereka terlibat dalam kecelakaan ini.


Baca juga :
 
 

Senin, 15 Juli 2013

Bermacam Karier Di Dunia Penerbangan


karir penerbangan
ilustrasi

Apakah anda salah seorang yang bekerja di bidang pekerjaan yang berkaitan dengan jasa pelayanan bandara dan jasa angkutan udara ? Contoh dari pekerjaan yang berkaitan dengan jasa pelayanan bandara adalah petugas keamanan bandara (aviation security), petugas tiketing, petugas pasasi dan lain-lain. Sedangkan jenis pekerjaan yang berkaitan langsung dengan pesawat udara (misalnya pesawat n 219) adalah seperti pilot, awak cabin, FOO, mechanic, engineer dll. Semua jenis pekerjaan itu dituntut menuntut kita untuk super profesional demi terciptanya transportasi udara yang aman dan nyaman.
 
Di antara banyak job tentang penerbangan di atas, barangkali pilot lah yang merupakan pekerjaan yang paling bergengsi. Namun bisa saja orang berpendapat lain. Tapi yang jelas, kesemuanya itu memiliki wilayah tanggung jawab yang khas yang menuntutnya untuk selalu bersikap profesional.

Sebagaimana kita semua tahu bahwa pesawat terbang merupakan satu-satu nya moda transportasi masal yang disamping menerapkan teknologi tinggi, juga penuh dengan peraturan baik itu dari manufacture maupun dari regulator (pemerintah). Maka dari itu, biasanya orang-orang yang bekerja di bidang penerbangan mesti mendapatkan sertifikat khusus melalui lembaga training atau latihan disamping ijasah umum yang ia dapatkan dari sekolah atau perguruan tinggi. Hal ini untuk mengantisipasi kesalahan sekecil mungkin yang mana akan berakibat fatal. Namun mempunyai semacam sertifikat semacam itu tidaklah mutlak. Semuanya itu bergantung dari kebijakan yang diterapkan baik oleh airline sebagai operator dan pemerintah sebagai regulator.

Jika anda senang berkarir di dunia penerbangan, anda sekolah lah di SMK penerbangan atau di sekolah tinggi penerbangan karna itu akan menjadi poin yang lebih spesifik di bandingkan anda sekolah atau kuliah di tempat umum. Tapi bagi yang sudah terlanjur, anda tetap dapat mengikuti kursus singkat misalnya kursus FOO, kursus Avsec, training di lembaga-lembaga penyalur dan lain-lain.


Situs terkait :
 

Minggu, 14 Juli 2013

Pesawat Terbang Douglas DC-3

pesawat dc3
pesawat DC-3
Pesawat terbang lawas Douglas DC-3 Dakota yang dalam istilah di dunia militer dinamakan C-47 adalah pesawat yang sangat legendaris. Pesawat yang memiliki konsep tail wheel (sayap pada ekor) ini sangat populer dalam medan perang dunia yang di antaranya banyak dilibatkan pada perang Vietnam, Perang Korea, perang Dunia 2 serta berbagai perang lainnya hingga sekitar tahun 1970.
 
Bahkan di negara Indonesia pada awal-awal kemerdekaan maskapai penerbangan banyak melibatkan pesawat terbang jenis ini dalam bisnisnya. Pesawat legendaris buatan douglas aircraft company ini mulai diproduksi pada 1936 di mana itu merupakan penyempurnaan dari generasi sebelumnya yakni DC-2 dan DC-1. Maskapai penerbangan yang pertama menggunakannya adalah American Airlines yang juga sebagai pencetus gagasan akan pesawat ini.

Pada waktu itu DC-3 dianggap sebagai pesawat yang ekonomis, nyaman dan aman sehingga sangat populer hingga ke berbagai negara termasuk Indonesia. Hingga produksinya dihentikan, tercatat pesawat ini sudah berhasil diproduksi dengan jumlah 10.629 buah yang tersebar di seantero dunia.

Dalam sejarah perjuangan kemerdekaan indonesia terdapat sebuah pesawat DC-3 yang bernama Seulawah. Panjang pesawat ini 19,66 meter serta bentang sayap 28,96 meter. Pesawat ditenagai dengan dua buah mesin buatan Pratt & Whitney. Beratnya pesawat mencapai 8.03 ton serta maksimum kecepatannya yaitu 346 km/jam.

Saat ini burung besi legendaris ini telah menjadi banyak kenangan. Pesawat-pesawat ini sekarang banyak dijumpai di museum di beberapa negara. Kalau rekan tertarik melihat langsung pesawat terbang ini silakan saja berkunjung ke taman mini indonesia indah yang ada di kota Jakarta atau datang ke kota Aceh.  



Situs terkait :